Jakarta, Team Liputan IT – EVGA Salah satu produsen Graphic Card add-in-board PC terkemuka telah mengumumkan untuk berhenti membuat Graphic Card Nvidia untuk Generasi mendatang, mereka juga menegaskan bahwa mereka tidak akan secepatnya berpling untuk membuat Graphic Card untuk kubu merah ataupun biru yaitu AMD maupun Intel .
CEO EVGA Andrew Han, Mengatakan bahwa EVGA berhenti membuat GPU Nvidia bukan karena masalah penjualan yang kurang ataupun alasan teknis seperti kondisi ekonomi dunia yang mengalami resesi, namun karena masalah prinsip bagaimana EVGA tidak setuju tentang bagaimana Nvidia menjalankan bisnisnya
Bahkan Andrew mengisyaratkan kalau tidak bekerja sama dengan Nvidia akan membuat mereka merasa lebih nyaman, EVGA merasa bahwa tidak sepadan ketika Graphic Card memiliki margin lebih kecil dibandingan beberapa segmen produk EVGA lain nya seperti Power Supply
Hingga pada akhirnya EVGA memutuskan untuk mengumumkan secara resmi bahwa mereka keluar dari bisnis GPU dan mengakhiri kontrak kerja sama dengan Nvidia pada tanggal 16 September 2022, nah pada saat pengumuman itu dibuat penjualan GPU sebenarnya telah menyumbang 80% dari pendapatan kotor perusahaan .
Lalu, apakah EVGA akan bergerak dengan GPU merk lain seperti kubu merah AMD atau kubu biru Intel? Andrew tidak menyatakan bahwa perusahaan tertarik untuk menjadi mitra baru untuk vendor GPU lain selama dia menjabat sebagai CEO. Dia juga mengungkapkan kalau perusahaan tidak memiliki rencana untuk menjual perusahaan atau pensiun .
Disisi lain, perusahaan masih memiliki sejumlah permasalahan yang tersisa, termasuk masih akan terus menjual stok RTX 30 Series hingga akhir 2022, dan juga menyimpan stok tambahan untuk memenuhi komitmen garansinya .
Gamer Nexus, mengungkap sejumlah alasan penting bagaimana EVGA benar-benar serius untuk tidak berjualan kartu grafis NVIDIA. Seperti, ada masalah yang seringkali terjadi dan dialami oleh sejumlah vendor yang sama seperti EVGA, entah itu ASUS, GIGABYTE, MSI dan sebagainya tentang patokan harga. Bahkan, terkadang partner dibatasi untuk menentukan harga sampai nilai MSRP dari NVIDIA sendiri diungkap.
Cara NVIDIA menjual GPU-nya sendiri (Founders Edition) dengan biaya yang sama atau lebih rendah daripada kartu grafis mitra add-in yang bersaing juga bisa terkait sebagai salah satu alasan lain. Ini bisa melemahkan perusahaan seperti EVGA dan membuatnya sulit untuk bersaing di pasar .
